hallo semuanya gimana nih? tadi aku UAS susah banget tauu
oh iya aku mau nulis tentang gmana sih rasanya berteman sama FISIOTERAPIS?
1.
Kebanyakan Mereka Adalah Orang Yang Easy Going
Dalam
profesinya, seorang fisioterapis dituntut dan terbiasa untuk selalu
komunikatif, baik saat memberikan terapi, maupun edukasi terhadap pasiennya.
Jadi tidak heran, kebanyakan dari mereka orangnya luwes, humble,
mungkin ada beberapa yang cerewet. Tapi percayalah, mereka selalu berusaha
membangun lingkaran teman yang sehat, baik dengan pasien mereka, dan kamu
tentunya sebagai teman mereka.
2.
Selain Bisa Curhat Tentang Masalah Hidup, Kamu Juga Bisa Curhat Masalah
Kesehatan dan Kebugaran Fisikmu
Sebagai
temanmu, tentunya dia akan menjadi tempat untuk mendengarkan curhatanmu, baik
tentang keluarga, asmara, atau karir. Tapi sebagai teman sekaligus
fisioterapis, tentunya dia dapat diandalkan dan dengan senang hati mendengarkan
keluh kesahmu mengenai kesehatan fisikmu misalnya seperti nyeri pinggang,
gangguan gerak pada bahu, kaku otot, skoliosis dan gangguan fisik lainnya
seputar gerak dan fungsi.
Jangan
meremehkan keluhan sepele seperti itu, saat ini mungkin tidak begitu mengganggu
aktifitas harian dan kesehatan kamu, tapi untuk 10 artau 20 tahun kemudian?
Ayok, kirim pesan, buat janji, dan minta saran dari dia.
"Hey
kamu dan dia kan teman, jadi semuanya bisa lebih fleksibel, dan tetap
teratur"
3.
Wahai Insan Pemuja Gadget, Sekarang Waktunya Kalian Ngajak Teman Fisioterapismu
Untuk Ketemuan, Jangan Di Tunda!
Di
zaman, ini kebanyakan orang tidak bisa hidup tanpa gadget, banyak
yang ketergantungan dan tidak sedikit yang kecanduan. Ada dampak positifnya
memang, misalnya kamu bisa dapat tambahan penghasilan dari hasil jualan online,
atau menemukan kontak teman lama melalui media sosial, namun kebiasaan online sayangnya
selalu diiringi dampak negatif. Sadar gak? Kamu jadi lebih sering menyendiri,
kamu jadi susah nyambung atau sering gugup kalau diajak ngobrol sama orang baru
karena kamu terbiasa berinteraksi dengan benda mati seperti smartphone atau
laptop.
Selain
itu kamu juga mengeluhkan gangguan kesehatan fisik, pada awalnya kamu hanya
merasakan pegal-pegal pada otot leher dan bahu, kemudian keluhan bertambah
menjadi pusing, disertai sensitif terhadap cahaya, dan paling parah akan mual.
Masih
banyak lagi gangguan kesehatan yang akan ditemui. Selamatkan dirimu segera, hubungi
teman fisioterapis anda, ajak ketemuan. Selain kamu bisa berinteraksi sosial
kamu juga bisa meminta tolong untuk memeriksa keadaan gerak dan fungsimu, dan
cobalah meminta edukasi latihan yang tepat agar kondisi kesehatan fisikmu tetap
terjaga dan kamu bisa tetap menjalankan kehidupan online-mu
4.
Punya Hobi di Bidang Sport Atau Traveling? Jangan Lupa Ajak Mareka Yang Selalu
Siap Sedia.
Banyak
yang belum tahu kalau fisioterapis gak sebatas menangani orang sakit aja, di
bidang olahraga mereka juga bisa ambil andil. Jadi kamu yang suka
petualangan, travelling, atau olahraga juga beruntung memiliki
teman seorang fisioterapis gak usah ragu ngajakin mereka, selain bisa
nemenin kamu travelling atau olahraga, mereka juga siap sedia
kalau kamu kena cedera, atau siap menyiapkan program latihan agar target
kebugaran fisikmu bisa terpenuhi. Jadi, siap travelling kemana
selanjutnya?
5. Gak
Cuma Temenan Sama Kamu, Mereka Juga Dengan Mudah Dekat Dekat Dengan Keluargamu
Banyak
yang belum tahu, mungkin termasuk kamu sebagai temannya, bahwa fisioterapis
nanganin pasien mulai dari bayi sampai lansia. Jadi gak heran, mereka
mudah mengakrabkan diri mulai dari Kakek, Nenek, Ayah, Ibu, Kakak, sampai
adek kamu. Yah, intinya selain berteman sama kamu mereka juga gampang mempererat
silahturahmi ke keluarga kamu. Gimana? cocok banget kan dijadikan pasangan?
Ups. Intermezo gak apa-apa kali ya :-)
6.
Walaupun Dalam Pekerjaannya Mereka Sangat Objektif Terhadap Fisik Seseorang,
Tapi Percayalah, Mereka Akan Menerimamu Apa Adanya.
Ada
rahasia kecil yang harus kamu ketahui jika kamu punya teman seorang
fisioterapis. Dalam pekerjaan dan profesinya, temanmu akan benar-benar objektif
dalam menilai fisik seseorang termasuk kamu. Apakah ada suatu patologi
atau gangguan pada kondisi fisikmu. Agak seram ya? Tapi kamu tidak perlu khawatir,
atau takut, mereka tidak menggunakan ilmu terawang atau ilmu hitam, mereka juga
tidak menyisipkan kamera pengintai canggih seperti dalam film action luar
negri.
Cukup
dengan melihat sekilas dan menghubungkannya dengan kebiasaan atau aktifitas
harianmu. Dari sini kamu malah beruntung, dia akan membantumu menemukan
masalah gangguan fisikmu yang mungkin kamu sendiri tidak sadari kemudian dia
akan memberikanmu saran terbaik. Meskipun dia sangat objektif mengenai fisik,
tapi dia akan menerima kamu sebagai temannya, bagaimanapun kondisi fisikmu,
atau status sosialmu. Itu gunanya teman kan? Saling membantu, mengingatkan, dan
melengkapi. Tapi pada intinya, kita harus belajar menerima, melihat sisi
positif dan bersyukur siapapun teman kita saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar