Selasa, 31 Oktober 2017

DEAR ADIK KELAS 12 SEKOLAH MENENGAH KE ATAS

Hi hi adik adik ku kelas 12? Gimana sudah menentukan akan kemana kah kalian setelah lulus? Masih bingung yah? Jangan khawatir rejeki tidak akan kemana kok. Yang penting kalian usaha, minta ridho orang tua dan jangan lupa selalu berdoa.
Saya akan berbagi sedikit informasi untuk kalian mengenai salah satu prodi dari jurusan kesehatan. Pasti yang kalian ketahui prodi kesehatan itu kedokteran, kesehatan masyarakat, keperawatan, kebidanan, farmasi atau apoteker. Padahal, ternyata masih banyak loh prodi kesehatan lainnya seperti analisis kesehatan, rekam medik, radiologi, analisis kesehatan, fisioterapi, okupasi terapi, akupuntur, terapi wicara, ortotik prostetik, dan masih banyak lainya. Tapi untuk kali ini saya akan berbagi informasi khusus prodi fisioterapi.
Apa sih itu Fisioterapi? Sejauh manakah kalian mengetahui fisioterapi? Terkadang orang umum bilang fisioterapi itu nama kasarnya tukang pijat. Apa iya sih,  aduh itu salah besar ya. Hhm, memang benar sih ada salah satu metode penyembuhan fisioterapi itu dengan massage atau pijat dan hand terapy, tapi tetap saja fisioterapi bukan tukang pijat karena fisioterapi sebenarnya yaitu......
·                    Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.778 Tahun 2008 tentang Pedoman Pelayanan Fisioterapi di Sarana Kesehatan “ Fisioterapi adalah suatu pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk individu dan atau kelompok dalam upaya mengembangkan, memelihara, dan memulihkan gerak dan fungsi sepanjang daur kehidupan dengan menggunakan modalitas fisik, agen fisik, mekanis, gerak, dan komunikasi.”
·                     Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Fisioterapi adalah pengobatan terhadap penderita yang mengalami kelumpuhan atau gangguan otot dengan tujuan melatih otot tubuh agar dapat berfungsi secara normal.”
Orang yang menjalankan pelayanan Fisioterapi disebut Fisioterapis.
Terus kapan sih kita membutuhkan perwatan fisioterapi?
Beberapa kondisi pasien yang bisa dibantu dengan perawatan fisioterapi berdasarkan sistem tubuh, dibedakan menjadi empat:
1.      Neurologi : terkait sistem syaraf adalah stroke, multiple sclerosis, dan penyakti Parkinson. Gangguan syaraf akibat penyakit-penyakit tersebut bisa mengganggu fungsi tubuh, seperti susah bicara, susah berjalan, dan menurunnya kinerja tangan.
2.      Neuromusculoskeletal : gangguan otot pada kerangka tubuh) antara lain saat ada sakit pinggang belakang, nyeri otot, cedera karena olahraga, dan arthritis.
3.      Kardiovaskular : Gangguan sistem kardiovaskular yang bisa dibantu dengan fisioterapi adalah penyakit jantung kronis dan rehabilitasi pascaserangan jantung.
4.      Respirasi : Asma, penyakit paru obstruktif kronis, dan cystic fibrosis (kista fibrosis) adalah beberapa penyakit terkait sistem pernapasan yang bisa diringankan melalui fisioterapi. Para fisioterapis akan memberikan serangkaian metode mengenai bagaimana cara tubuh bernapas lebih baik dan bagaimana mengontrol gejala-gejala seperti batuk-batuk dan kesulitan bernapas.
Lalu Seperti Apa Bentuk Perawatan Fisioterapi?.
Berikut beberapa metode yang biasanya diterapkan kepada pasien:
  • Program latihan (exercise therapy)
Beberapa terapi yang termasuk dalam program ini antara lain teknik memperbaiki postur tubuh, memperkuat otot, latihan kardiovaskular, dan peregangan.
  • Teknik elektroterapi (Electrical stimulations therapy )
Terapi ini menggunakan alat dengan daya listrik. Beberapa terapi jenis ini antara lain ultrasound, terapi laser, terapi diatermi, dan terapi syaraf dengan stimulasi elektrik (TEN).
  • Fisioterapi manual (Hand therapy atau Massage)
Yang temasuk fisioterapi jenis ini adalah pijat, peregangan, dan pelatihan resistensi tubuh, serta mobilisasi dan manipulasi sendi.
  • Metode lainnya
Selain metode-metode yang sudah disebutkan di atas, fisioterapi juga membantu pasien dengan mengoreksi teknik berolahraga yang salah dan membantu cara menggunakan alat bantu dengan tepat. Beberapa metode lainnya yang biasa dipakai adalah hidroterapi, melatih teknik bernapas yang benar, dan pengobatan akupuntur, Heating therapy  atau terapi pemanasan, Cold therapy  atau terapi dingin, Chest physiotherapy  atau terapi bagian dada, Hydro therapy  atau Aquatik therapy, Orthopedhic  dan Rheumathoid arthriti.
Apakah fisioterapi juga memiliki spesialis seperti halnya dokter?
Fisioterapi juga dibedakan beberapa spesialis. Di Indonesia sendiri dikenal paling tidak lima bidang peminatan atau spesialisasi dalam ilmu fisioterapi yaitu
·         pediatri yang berfokus pada anak-anak,
·         ortopedi yang berhubungan dengan gangguan pada sistem muskuloskeletal (otot dan kerangka),
·         olah raga yang berfokus individu yang aktif secara fisik,
·         neuromuskuler yang terkait dengan gangguan pada sistema syaraf dan otot, kardiopulmunal yang terkait dengan gangguan jantung dan paru-paru, da
·         integument yang berhubungan dengan kulit.
Dan spesialis yang lain
·         Kardiopulmonary (jantung dan paru-paru)
·          Geriatry (lansia)
·         Ginecology (reproduksi)
Pendidikan Fisioterapi di Indonesia
Ada berbagai macam jenjang pendidikan Fisioterapi di Indonesia saat ini yaitu: D3 dengan gelar (A.Md.Ft atau A.Md.Fis), D4 (S.St.Ft), S1+Pendidikan Profesi, (S.Ft atau S.Fis) dan gelar pendidikan profesi Fisioterapi disebut dengan "Physio".
Bagaimana untuk peluang pekerjaan setelah lulus dari fisioterapi?
Fisioterapi mempunyai ruang lingkup pekerjaan yang luas, mulai dari preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif. Tidak ada batasan usia dan jenis kelamin yang dapat ditangani oleh Fisioterapi. Jadi nantinya pekerjaan Fisioterapis tidak hanya di rumah sakit saja. Fisioterapis juga bisa menjadi seorang fitness instruktur yang handal, Fisioterapis bisa menjadi dosen atau tenaga pengajar, Fisioterapis bisa bekerja di spa atau wellness center, Fisioterapis menjadi bagian tak terpisahkan dari sebuah tim olahraga, klinik tumbuh kembang, sekolah kebutuhan khusus dan Fisioterapi juga dapat melakukan praktek mandiri
Gimana kawan? sudah ada gambaran kan mengenai fisioterapi? Sudah lebih mengetahui kan? Ayo bagi yang mau melanjutkan ke perguruan tinggi dan mengambil prodi fisioterapi tidak perlu ragu lagi yah. Pintukesuksesan terbuka lebar. Aamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar